5 Ikan Air Payau yang Enak Dimakan Sebagai Lauk

5 Ikan Air Payau yang Enak Dimakan Sebagai Lauk

Jenis ikan air payau yang hidup di Indonesia itu ada banyak. Bahkan beberapa diantaranya sering dikonsumsi oleh warga sebagai lauk pauk. Air payau sendiri merupakan campuran antara air laut dan air tawar. Sehingga air payau punya kandungan garam 0,5 sampai 30 gram.

Rentang ukuran kadar garam tersebut berlaku untuk hitungan per satu liter air payau. Jadi air payau bisa dibilang punya rasa yang tak terlalu asin layaknya air lain. Pun juga tidak tawar layaknya air tawar.

Ragam Ikan Air Payau yang Enak Dimakan

Seperti yang banyak Anda ketahui bahwa beberapa jenis ikan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat secara umum. Mulai dari ikan Patin sampai dengan ikan Bandeng yang punya cita rasa tersendiri. Berikut penjelasan selebihnya:

1. Ikan Bandeng

Ada beberapa orang yang belum tahu ikan air payau apa saja yang enak dimakan? Satu diantara jenis ikan yang hidup di perairan ini dan enak dimakan adalah ikan Bandeng. Beberapa wilayah di Indonesia diketahui banyak membudidayakan ikan ini loh.

Diantaranya di wilayah Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara sampai dengan Sulawesi. Nama ikan Bandeng antar daerah pun tidak sama. Ciri ciri ikan air payau ini yaitu punya bentuk tubuh yang agak panjang namun pipih dengan ekor bercabang.

Panjang ikan Bandeng berada di kisaran 150 cm ketika dewasa. Bagian punggung ikan Bandeng punya warna hijau keperakan. Sedangkan bagian perut punya warna putih keperekan dan gelap untuk warna siripnya.

2. Ikan Belanak

Ikan yang hidup di air payau dan enak dimakan lainnya adalah ikan Belanak. Hidup ikan ini termasuk berkelompok yang sering kali mengikuti arah arus ketika air laut sedang pasang. Bisa dibilang ikan Belanak ini punya bentuk yang tidak beda jauh dengan ikan Bandeng.

Sebagian ikan Belanak punya gigi berukuran kecil, tapi beberapa lainnya tidak punya. Bentuk tubuh ikan ini memang memanjang namun juga lumayan ramping dengan bibir bawah yang lebih tipis ketimbang atasnya.

Jika dilihat dari rata-rata, ukuran ikan ini sekitar 20 cm. Akan tetapi ikan air payau contohnya ikan Belanak ini yang hidup di perairan Australia ada yang berukuran 76 cm.

3. Ikan Nila

Di Indonesia salah satu jenis ikan air payau adalah ikan Nila. Jenis ini ini juga banyak dikonsumsi oleh warga, bahkan diperjual belikan di banyak tempat. Tak heran sih sebab peminat ikan Nila sendiri cukup banyak.

Mudah sekali menemukan ikan Nila, sebab ikan ini diketahui hidup di banyak tempat. Mulai dari sungai, sawah, rawa, kolam sampai dengan tambak air payau sekalipun. Alasannya karena ikan Nila memang punya toleransi yang bagus untuk habitatnya.

Selain bisa hidup di air payau, ikan Nila juga bisa hirup dengan baik di air tawar. Makannya bisa bermacam-macam seperti alga, tanaman yang hidup di air hingga lumut. Dengan berbagai lingkungan yang mendukung, ikan Nila mampu tumbuh dengan cepat.

4. Ikan Patin

Selain ada ikan air payau hias, ada juga ikan Patin yang hidup di air payau. Ikan Patin ini biasa ditemukan pada sungai yang berukuran besar. Ciri yang dimiliki oleh ikan Patin yaitu tubuhnya berbentuk pipih dan tidak punya sisik.

Ukuran kepala serta mulutnya relatif kecil dengan  patil yang terletak di bagian sirip punggung dan dadanya. Ukuran panjang tubuh ikan Patin berada di kisaran 120 cm. Ikan ini termasuk dalam kategori ikan pemasukan segala loh.

5. Ikan Kakap Putih

Jenis ikan yang dapat dikonsumsi berikutnya adalah ikan Kakap Putih. Ciri bentuk tubuh yang dipunya ikan ini yaitu panjang namun ramping dengan mulut berukuran besar. Bagian mulutnya dilengkapi dengan moncong yang begitu khas. 

Rata-rata panjang ikan Kakap Putih yang sudah siap panen sekitar 200 cm dengan berat rata-rata mencapai 50 kg. Budidaya jenis ikan ini cukup mudah, asalkan tahu tekniknya. Sebab karakter ikan ini suka memakan ikan berukuran kecil di sekitarnya.

Penutup

Demikian informasi tentang beberapa jenis ikan air payau yang sering dimakan oleh masyarakat Indonesia. Anda bisa dengan mudah menjumpai beberapa diantara ikan di atas. Mulai dari pasar tradisional hingga pusat perbelanjaan modern.

Leave a Reply

You might also like
x