Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil dan Janin Dengan Kandungan Lengkap
Gampang lapar? Tenang saja ya bunda, karena hal itu sudah sangat wajar terjadi pada ibu hamil. Dalam masa pembentukan si kecil, maka tubuh harus bekerja lebih ekstra sehingga dengan begitu maka asupan nutrisi yang di butuhkan juga ikut meningkat.
Namun yang sering salah di pahami oleh para bunda dan ayah yaitu bumil harus makan untuk dua porsi. Padahal seperti yang di ketahui jika cara kerja tubuh manusia jauh lebih kompleks dari itu. Tidak hanya sekedar makan, ibu hamil juga harus memperhatikan komposisi makanan sehat yang di konsumsi. Supaya memenuhi aspek nutrisi, bervitamin, kaya mineral, serta tentunya tidak membawa efek negatif dalam kurun waktu jangka panjang.
Daftar Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil dan Janin Dengan Kandungan Lengkap
Nah, jadi makanan sehat apa saja yang sebetulnya yang di butuhkan oleh ibu selama kehamilan. Dan dari mana saja akan mendapatkannya?
Asam folat & Protein dari Kacang-kacangan, Hati, dan Sayur
Tidak hanya lezat, kacang-kacangan sangat kaya akan serat, protein, serta asam folat. American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan untuk ibu hamil agar mengonsumsi 600 hingga 800 mikrogram folat selama kehamilan. Baca juga gaya hidup sehat yang perlu diterapkan.
Asupan folat juga dapat langsung di temukan pada hati, telur, sayuran berdaun hijau tua, dan kacang polong. Kacang kedelai, kacang polong, serta juga kacang tanah terlebih lagi akan sangat membantu tumbuh kembang si kecil dalam trimester pertama. Jadi dengan begitu maka jangan sampai kudapan satu ini absen dari meja, ya!
Selanjutnya yang perlu di perhatikan dalam menyajikan sayuran yaitu jangan sampai lupa mencucinya sebersih mungkin, ya. Karena khawatir, jika sisa tanah pada sayuran dapat mengandung toksoplasma yang akan berbahaya untuk janin apabila di konsumsi.
Kalsium dari Susu & Ikan-ikanan
Ibu hamil juga membutuhkan 1000 miligram kalsium yang dapat di bagi menjadi dua dosis 500 miligram/ hari. Sumber kalsium yang baik dapat kalian temukan dalam susu, yoghurt, keju, ikan dan seafood yang rendah merkuri. Sebagaimana halnya hingga ikan lele, udang, salmon, dan tahu, juga sayuran berdaun hijau tua.
Protein lezat dari Ikan, Ayam, & Telur
Penuhi langsung kebutuhan protein Bunda dan buah hati dengan kudapan lezat yang kaya akan protein. Sebagaimana halnya ikan, ayam dan di sarankan bagian dada, yang tak begitu berlemak, susu hingga yoghurt, juga telur.
Hanya saja, kalian di sini harus memperhatikan himbauan para pakar. Jika untuk ibu hamil, sebaiknya ikan dan telur di masak hingga benar benar matang. Sedangkan, konsumsi ikan yang terlalu berlemak sebagaimana halnya ikan pedang, todak, dan pelagis juga sebaiknya di kurangi.
Zat Besi dari Daging Merah Tanpa Lemak
Zat besi yang cukup akan mengurangi risiko anemia defisiensi besi yang bisa menyebabkan ibu menjadi gampang lelah. Anemia defisiensi besi yang parah selama kehamilan maka juga akan meningkatkan risiko kelahiran prematur. Di mana bayi terlahir dengan berat badan yang rendah, serta depresi postpartum.
Zat besi bisa kalian dapatkan dari daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sayuran, dan kacang-kacangan. Untuk mengolah daging merah, maka di usahakan telah di masak terlebih dahulu hingga bagian tengahnya tidak berwarna kemerahan. Hal tersebut agar menghindari risiko tercemar bakteri salmonella.
Vitamin D dari Ikan & Jeruk
Agar bisa membangun tulang dan gigi yang kuat dan sehat, setidaknya di sini di butuhkan waktu 600 unit internasional asupan vitamin D setiap harinya. Hal tersebut dapat di peroleh dari pilihan makanan. Sebagaimana halnya ikan salmon, atau susu dan jus jeruk. Simak juga makanan bergizi dan lezat.
Kebutuhan Makan Ibu Puas, Jadi Si Kecil Juga Tumbuh Jadi Anak Cerdas!
Tidak hanya mengonsumsi makanan sehat dan enak, ibu hamil juga sangat di sarankan untuk menuruti nasihat dokter. Mulai dari beristirahat cukup, minum air yang banyak, menjaga kebersihan, hingga banyak-banyak berolahraga ringan.
Tentu nasehat tersebut bukan untuk menjadi perhatian saja. Ayah dapat membantu Bunda memperoleh jenis makanan sehat dan lezat untuk memastikan kelancaran. Serta juga kebahagiaan masa kehamilan sampai nantinya persalinan.
Apa Dampak Ibu Hamil Tidak Mengkonsumsi Makanan Sehat?
Menderita anemia
Kurang gizi ketika masa hamil dapat menyebabkan Bumil menderita anemia. Terlebih lagi jika Bumil kurang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Jadi, supaya Bumil tidak mengalaminya, maka sebaiknya konsumsilah makanan yang kaya akan zat besi. Di antaranya yaitu ada sayuran hijau, daging ayam, kacang-kacangan, dan daging merah tanpa lemak.
Melahirkan bayi dengan berat rendah
Kurang gizi ketika hamil juga dapat menyebabkan Bumil melahirkan bayi dengan berat badan yang rendah. Bahkan, juga akan risiko untuk melahirkan bayi secara prematur.
Melahirkan bayi dengan kondisi bayi cacat lahir
Tidak hanya berisiko untuk melahirkan bayi dengan berat badan rendah, kurang gizi ketika sedang hamil juga dapat menyebabkan cacat lahir pada janin. Hal tersebut di kaitkan dengan kurangnya asupan asam folat selama kehamilan.
Seperti itu beberapa makanan sehat yang harus di konsumsi oleh ibu hamil. Semoga bermanfaat!!!