Apa Itu Frugal Living? Ini Dia Manfaat dan Tips Penerapannya
Belakangan di berbagai platform medsos istilah frugal living sedang banyak dibicarakan. Maka, banyak yang mulai mencari tahu apa itu frugal living.
Dengar-dengar gaya hidup ini dianjurkan untuk generasi masa kini. Terutama untuk memerangi gaya hidup konsumtif yang menjamur akibat makin mudahnya transaksi.
Apa Itu Frugal Living?
Melansir dari Collins Dictionary, frugal living terdiri dari dua kata. Kata frugal berarti hemat, sementara kata living memiliki arti hidup atau mencari nafkah.
Frugal living artinya gaya hidup yang menghemat penggunaan uang. Maksud menghemat dalam gaya hidup ini adalah mempertimbangkan keputusan pemanfaatan uang untuk memenuhi kebutuhan.
Sebagian orang dapat menyalah artikan hidup hemat sebagai mengejar diskon dan event promo di marketplace. Padahal kebiasaan demikian justru dapat menjerumuskan dalam perilaku konsumtif.
Konsep frugal living menuntut kita untuk lebih cermat dalam membelanjakan uang.
Gaya hidup ini menggunakan pendekatan yang mengedepankan kebutuhan serta mengendalikan keinginan. Dengan begitu, pengeluaran menjadi lebih efektif.
Tujuan dari gaya hidup frugal adalah mengajarkan kamu untuk mengeluarkan uang sesuai kebutuhan dan kepantasan. Penganut gaya hidup ini lebih fokus pada kualitas barang, bukan kuantitas.
Jadi, beda dari gaya hidup pelit dan murahan, ya.
Arti frugal living lebih merujuk ke pembuatan pilihan cerdas mengenai penggunaan uang, sehingga kamu bisa mencapai tujuan keuangan sekaligus menjalani kehidupan yang memuaskan.
Manfaat Frugal Living
Memahami apa itu gaya hidup frugal living, kamu juga sebaiknya mengenal manfaat dari menerapkan gaya hidup ini. Berikut berbagai manfaat menerapkan gaya hidup frugal:
1. Membuat Hidup Lebih Tenang
Prinsip hidup frugal membuat kamu senantiasa bersikap hemat. Frugal living juga mengajarkan untuk lebih cermat dan bijak dalam memandang kehidupan.
Orang yang menerapkan gaya hidup ini tidak akan membeli barang-barang mewah hanya untuk mengikuti trend atau sekedar pamer. Frugal living membiasakan kamu untuk memilah barang yang termasuk kebutuhan.
Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus pada hal-hal yang menjadi prioritas dan jelas bermanfaat. Alhasil, tingkat stress dapat diminimalisir karena terbiasa untuk tidak mementingkan gengsi.
2. Kesadaran Finansial yang Lebih Baik
Menerapkan frugal living juga bermanfaat membuat kamu memiliki kesadaran finansial yang tinggi. Supaya bisa lebih efisien, orang yang mengikuti gaya hidup frugal akan mempelajari berbagai cara untuk memaksimalkan fungsi uang.
Dengan begitu, kamu biasa menggunakan uang untuk kebermanfaatan yang lebih besar, misalnya untuk menabung atau investasi.
3. Mengetahui Skala Prioritas
Dalam menjalani gaya hidup frugal, kamu perlu belajar dalam menyusun prioritas kebutuhan. Hal ini supaya bisa menggunakan uang dengan lebih efisien.
Untuk menyusun skala prioritas, kamu perlu menentukan apa yang termasuk kebutuhan dan apa saja yang berupa keinginan atau nafsu.
Baca juga: Gaya Hidup Hemat ala Ahli Keuangan, Raih Kemandirian Finansial
4. Terhindar dari Risiko Terjerat Hutang
Tahu, kan, bagaimana mudahnya untuk mendapatkan pinjaman sekarang ini. Nah, bersamaan dengan meningkatnya gaya hidup konsumtif, kemudahan mengajukan pinjaman membuat makin banyak orang punya hutang yang menumpuk.
Frugal living dapat membantu menghindarkan kamu dari keadaan terlilit hutang. Pasalnya, gaya hidup ini membiasakan kamu untuk menggunakan uang dengan hemat demi hal-hal yang bermanfaat.
5. Mencapai Tujuan Jangka Panjang
Menerapkan frugal living juga dapat membantu kamu untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Konsep frugal living membiasakan kamu untuk mengalokasikan uang demi kebutuhan yang bermanfaat.
Dengan demikian, frugal living mengajarkan untuk menghemat pengeluaran yang tidak penting. Sehingga, membantu untuk merealisasikan tujuan jangka panjang.
Perbedaan Frugal Living vs Minimalism
Biar lebih paham apa itu frugal living, kamu bisa membandingkannya dengan gaya hidup minimalis.
Frugal living merupakan gaya hidup berhemat dengan memfokuskan untuk menggunakan uang dengan lebih efisien.
Sedangkan, minimalis merujuk pada gaya hidup sederhana dengan mengurangi kepemilikan benda dan fokus pada barang yang esensial saja.
Tips Menerapkan Frugal Living
Beberapa kiat berikut bisa membantu untuk mulai menerapkan gaya hidup frugal:
1. Rajin Mengelola Keuangan
Menjalani gaya hidup frugal menuntut kamu untuk bisa mengelola keuangan dengan bijak. Maka, kamu perlu membiasakan menyusun anggaran keuangan secara rutin.
Kamu bisa mulai dengan memilikh metode budgeting, misalnya menggunakan aplikasi money tracking atau mencatat dalam jurnal. Kemudian, biasakan untuk mencatat setiap pengeluaran secara mendetail.
Dari catatan tersebut kamu bisa mulai mengidentifikasi cara potensial untuk berhemat dan menyesuaikan anggaran untuk kebutuhan yang penting.
2. Menggunakan Barang Berkualitas
Frugal living bukan hanya tentang menekan pengeluaran, namun membelanjakan uang dengan efisien. Maka dari itu, frugal living lebih mengutamakan penggunaan barang berkualitas tinggi meskipun harganya lebih mahal.
Pasalnya, barang berkualitas dapat bertahan lebih lama, sehingga jarang memerlukan biaya untuk perbaikan maupun penggantian. Dengan kata lain, barang berkualitas memungkinkan untuk menghemat uang dalam jangka panjang.
3. Mengalokasikan Biaya Hiburan Seminim Mungkin
Memberikan hiburan untuk diri sendiri memang penting untuk relaksasi dan self reward. Meskipun begitu, kamu sebaiknya mulai menekan pengeluaran untuk tujuan hiburan.
Apabila ingin menerapkan gaya hidup frugal, maka kamu harus mengetahui batasan kegiatan hiburan agar tidak menimbulkan boros. Sebagai contoh dengan mengurangi berlangganan platform streaming video.
Nah, itulah pembahasan mengenai apa itu frugal living serta tips untuk memulainya. Satu lagi kiat untuk kamu yang tertarik menerapkan gaya hidup frugal, yaitu menjaga komitmen.
Baca juga: Inspirasi Kisah Sukses di Usia Tua, Sekarang Belum Terlambat!