Jangan lupa untuk terus ikuti blog kita untuk mendapatkan berita terbaru mengenai tanaman. Pastikan juga untuk bergabung di channel group Facebook kami untuk berdiskusi di komunitas pecinta tanaman hias.
5 Manfaat Hidrogen Peroksida Untuk Tanaman Hias
Hydrogen peroksida (H2O2) adalah sebuah zat kimia yang sangat umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Biasanya, zat ini sering dipakai pada produk-produk rumah tangga seperti pembersih rumah, pembersih pakaian, hingga obat.
Selain untuk penggunaan rumah tangga sehari-hari, ternyata zat kimia dalam bentuk cairan bening ini ternyata memiliki banyak manfaat yang baik untuk tanaman hias.
Lantas, apa sebenarnya hidrogen peroksida itu? Berikut penjelasannya.
Apa Itu Hidrogen Peroksida
Hidrogen peroksida adalah sebuah senyawa atau zat kimia yang sering digunakan pada pemutih, cairan anti infeksi, dan bahan-bahan lain.
Zat kimia ini sangat mudah larut dalam air karena komponen utamanya adalah oksigen dan hidrogen.
Meski rumus kimianya mirip dengan air, yaitu H2O, sifat zat kimia ini jauh berbeda dengan air.
Dalam bentuk aslinya, senyawa ini memiliki warna biru jernih dan tekstur kental jika dibandingkan dengan air.
Manfaat Hidrogen Peroksida Untuk Tanaman Hias
Hidrogen peroksida yang memiliki tekstur encer sekitar 3-35% ini ternyata sangat aman digunakan pada tanaman hias.
Bahkan cairan senyawa ini memberikan banyak manfaat baik untuk tanaman hias. Berikut adalah 5 manfaat hidrogen peroksida untuk tanaman hias.
1. Meminimalisir Risiko Penyakit Pada Bibit
Manfaat hidrogen peroksida untuk tanaman hias pertama adalah meminimalisir terjadinya penyakit pada bibit dan tanaman.
Mungkin Anda sudah menggunakan tempat khusus yang bersih untuk menanam bibit tanaman agar terhindar dari penyakit. Tapi upaya itu terkadang tidak cukup.
Untuk meminimalisir kemungkinan buruk itu, Anda bisa merendam bibit tanaman dalam cairan hidrogen periksa yang dicampur dengan air agar patogen di dalam benih hilang.
Selain untuk menghilangkan patogen, cairan ini juga memiliki khasiat untuk meningkatkan keberhasilan perkecambahan yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil panen.
2. Mendisfeksi Media Tanam
Tanaman bisa mengalami banyak masalah dengan penyakit, walaupun sudah di tanam di dalam pot khusus atau area tanam yang bersih.
Anda mungkin sudah memaksimalkan kebersihan area pot atau tanaman. Tapi mungkin saja, masalah utamanya terdapat pada media tanam yang digunakan.
Misalnya, media tanam tersebut telah terpapar patogen yang membawa penyakit pada tanaman.
Kalau masalahnya seperti ini, Anda bisa basahi media tanam dengan cairan hidrogen peroksida yang sudah di campur dengan air hingga encer.
Setelah itu, media tanam sudah siap untuk dipakai menanam tanaman hias. Cara ini cukup efektif meminimalisir risiko penyakit pada tanaman hias.
3. Menyembuhkan Infeksi Jamur dan Bakteri Lain
Manfaat hidrogen peroksida selanjutnya adalah mengatasi masalah penyakit seperti jamur, powdery mildew, dan membebaskan tanah dari bakteri jahat.
Cara melakukannya, Anda hanya perlu menyiram atau menyemprot media tanam dengan cairan peroksida dan air untuk memusnahkan bakteri jahat.
Campuran yang dibutuhkan hanyalah satu sendok makan (15 ml) larutan hidrogen peroksida 3% dengan air secukupnya.
Campur cairan tersebut di dalam wadah dan siram atau semprotkan cairan itu pada akar dan media tanamnya.
Untuk penggunaan pada area yang lebih luas, Anda bisa menggunakan hidrogen peroksida 35% sebanyak ¾ cangkir (180 ml) dan campur dengan 38 liter air bersih.
Setelah itu, aplikasikan cairan tersebut pada area tanam yang ingin dibersihkan. Tapi ingat, usahakan tidak mengenai daun tanaman yang sudah ditanam.
4. Meningkatkan Hasil Panen
H2O2 memiliki manfaat yang baik untuk tanaman seperti meningkatkan kesuburan dalam sistem hidroponik ataupun akuaponik.
Sebagai informasi, hidroponik merupakan tanaman dengan media tanam berupa air, sedangkan akuaponik merupakan tanaman dengan konsep gabungan hidroponik dan akuakultur (memelihara ikan).
Secara sekilas, jenis tanaman ini terlihat ramah lingkungan. Tapi di lain sisi, sistem ini memiliki masalah yang begitu kompleks sehingga hasil panennya tidak memuaskan pemiliknya.
Untuk mengatasi masalah itu, Anda bisa menggunakan hidrogen peroksida yang dicampur dengan air yang mendukung dalam penggunaan hidroponik ataupun akuaponik.
Untuk hasil yang maksimal, Anda bisa menggunakan kedua sistem tanam tersebut. Tapi jika tidak tahu cara menggunakannya, Anda bisa bertanya kepada ahlinya di komunitas pecinta tanaman hias dan hidroponik.
5. Meningkatkan Kandungan Oksigen
Manfaat yang terakhir, Anda bisa memakai hidrogen peroksida untuk remediasi tanah yang sudah terdegradasi.
Biasanya, tanah yang terdegradasi akan menjadi sangat padat yang memicu terjadinya gangguan pertumbuhan pada tanaman. Umumnya adalah kekurangan oksigen.
Tanam yang mudah padat memang terkenal memiliki aerasi yang sangat buruk pada tanaman.
Agar tanah yang padat itu kembali memiliki oksigen, Anda bisa menggunakan bahan organik dan teknik berkebun tanpa menggali.
Kegiatan ini memang efektif mengembalikan oksigen pada tanah. Tapi sayangnya, hal ini memakan waktu yang cukup lama.
Untuk memangkas waktu, Anda bisa mengaplikasikan peroksida pada area tanah.
Caranya cukup mudah. Anda hanya perlu mengaplikasikan cairan ini di sekitar akar tanaman. Setelah itu, tanam akar tersebut di media tanam atau tanah.
Biarkan hidrogen peroksida yang diaplikasikan pada akar menggemburkan tanah tersebut.
Agar kinerjanya lebih efektif, Anda harus membuat larutan cairan ini dengan takaran yang tepat agar tanaman terbebas dari hama dan tanah memiliki tambahan oksigen.
Jenis hidrogen peroksida yang digunakan memiliki kandungan cair 3% sebanyak satu sendok teh. Lalu tambahkan air sebanyak 240 ml dan campur hingga rata. Larutan sudah siap diaplikasikan pada tanaman.
Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Hidrogen Peroksida Pada Tanaman?
Menggunakan hidrogen peroksida tidak bisa dilakukan secara asal. Setidaknya, Anda harus tahu beberapa tanda-tanda kapan tanaman hias memerlukan cairan ini.
1. Daun Berubah Warna / Layu
Waktu yang tepat untuk menggunakan larutan ini adalah ketika daun tanaman mulai layu dan berubah warna menjadi kecoklatan.
Pakar tanaman hias dari Amerika Serikat menyebut pembusukan tanaman ini sebagai “busuk akar”.
2. Area Tanam Tidak Bersih
Kesalahan yang paling umum dilakukan oleh para pemula adalah menggunakan pot yang kotor.
Pot yang kotor menjadi sarang dimana bakteri jahat dan jamur tumbuh. Jika ditanamkan tanaman hias, bakteri itu akan menyebar ke akar dan batang tanaman dan membuat pertumbuhannya tidak maksimal.
Beruntungnya, larutan hidrogen peroksida bisa membunuh jamur yang terjadi pada akar dan menghidupkan kembali tanamannya.
Cara untuk mengetahui apakah akar tanaman atau sehat bisa dilihat dari bagian bawah tanah.
Akar tanaman yang sehat biasanya memiliki postur yang kokoh dan berwarna keputihan. Jika sebaliknya, itu artinya akar tanaman tidak sehat sehingga harus dilakukan penanganan dengan menggunakan larutan hidrogen peroksida.
Agar kesehatan akar tanaman tetap terjaga, Anda bisa menyemprotkan larutan hidrogen peroksida minimal satu kali dalam seminggu.
Tapi saat menggunakan larutan ini Anda harus hati-hati. Sebab terkena sedikit percikan larutan ini bisa membuat kulit Anda sakit seperti terbakar atau memutih.
Pastikan juga untuk mengaplikasikan metode ini setelah tanaman terkena air hujan sehingga hasilnya bisa lebih optimal.