Apa Arti MBTI? Ada 4 Klasifikasi Utamanya, Cari Tahu di Sini!

Apa Arti MBTI? Ada 4 Klasifikasi Utamanya, Cari Tahu di Sini!

Apa Arti MBTI – Ada banyak cara untuk mengetahui kepribadian seseorang. Kepribadian ini tidak hanya terbatas pada introvert atau extrovert saja, melainkan ada indikator lainnya yang juga menunjukkan kepribadian seseorang. Hal ini seperti yang dijelaskan di dalam MBTI.

Dalam tes kepribadian MBTI ini, akan ada serangkaian pertanyaan yang diajukan mengenai preferensi seseorang. Pertanyaan tersebut sejatinya berputar pada empat domain yang berbeda. Keempat domain tersebut diklasifikasikan menjadi Introversion vs Extraversion, Intuitive vs Sensory, Thinking vs Feeling, dan Judging vs Perceiving. 

Tes MBTI sendiri belakangan ini semakin populer. Banyak yang menggunakannya sebagai acuan dalam mengenali kepribadian seseorang. Namun, sebenarnya apa arti MBTI dan apa saja klasifikasi kepribadian MBTI itu sendiri? Agar lebih paham, simak terus artikel ini sampai selesai, ya!

Apa Arti MBTI?

MBTI merupakan singkatan dari Myers-Briggs Type Indicator. Tes MBTI ini digagas pada tahun 1942 oleh Katharine Cook Briggs beserta anaknya, Isabel Briggs Myers. Berlandaskan pada teori psikologi milik Carl Jung, tes ini dapat membantu mengetahui tipe kepribadianmu, yang sebenarnya lebih luas dan kompleks daripada sekedar introvert atau extrovert saja. 

Ada 16 tipe kepribadian MBTI yang merupakan kombinasi dari delapan dikotomi kategori. Semuanya memiliki cirinya masing-masing, yang membedakan tipe kepribadian satu dengan yang lainnya. 

1. Introvert vs Extrovert

Tipe kepribadian MBTI pertama-tama diklasifikasikan menjadi introvert dan extrovert. Ini berkaitan dengan bagaimana seseorang berinteraksi, apakah ia termasuk kategori yang introvert atau extrovert. Kedua tipe kepribadian ini, mengacu pada tipologi kepribadian yang dikemukakan oleh Carl Jung. 

Seseorang dengan tipe kepribadian introvert, lebih suka menghabiskan waktu sendiri dan berinteraksi dengan beberapa orang saja. Sebaliknya, mereka yang lebih extrovert justru bersemangat untuk menghabiskan waktu dengan banyak orang. Jika mereka yang extrovert mengisi energinya dengan bertemu orang lain, maka introvert lebih suka menyendiri untuk memulihkan energinya. 

2. Sensing vs Intuition

Selain dari cara mengisi energi, tipe kepribadian selanjutnya juga dipertimbangkan dari bagaimana kita berusaha memahami lingkungan sekitar. Dalam hal ini, ada dua klasifikasi yang termasuk di dalamnya, yaitu tipe sensing dan intuition. 

Mereka dengan tipe kepribadian sensing merupakan orang-orang yang cenderung realistis dan praktis dalam mencerna informasi. Sebaliknya, mereka yang termasuk tipe Intuition, lebih sering berpikir dengan cara abstrak, sering mengandalkan imajinasi dan intuisi ketika berusaha memahami sesuatu. 

Baca juga: Tips Teknik Pomodoro: Cara Belajar Efektif untuk yang Susah Fokus

3. Thinking vs Feeling

Jika pada klasifikasi sebelumnya tipe kepribadian dilihat berdasarkan bagaimana cara mendapatkan dan mencerna informasi, maka klasifikasi selanjutnya ini dilihat berdasarkan bagaimana cara membuat keputusan dari informasi tersebut. Tes MBTI membagi hal berdasarkan tipe Thinking dan Feeling. 

Mereka dengan tipe kepribadian Thinking, akan mengambil keputusan berdasarkan fakta dan data empiris. Tipe kepribadian ini juga cenderung konsisten dan logis. Sebaliknya, tipe kepribadian Feeling, seperti namanya lebih banyak mengambil keputusan berdasarkan perasaan atau emosi, atau berdasarkan kata hati.

4. Judging vs Perceiving

Terakhir, tipe MBTI diklasifikasikan berdasarkan Judging dan Perceiving. Domain terakhir ini ditentukan berdasarkan bagaimana cara seseorang menyikapi dunia atau lingkungan di sekitarnya. 

Tipe kepribadian Judging biasanya memiliki pendirian yang teguh, tegas dan disiplin. Jika kamu membuat janji untuk bertemu dengan tipe Judging, jangan sampai telat atau tiba-tiba mengubah tempat ketemuan, karena mereka sulit berkompromi. Sebaliknya, tipe Perceiving merupakan pribadi yang lebih fleksibel dan adaptif. Mereka lebih bisa menerima, bahkan untuk hal-hal yang belum pernah terlintas di pikiran sekalipun. 

Nah itulah dia penjelasan mengenai apa arti MBTI dan apa saja klasifikasi utama dari tes MBTI itu sendiri. Dari kombinasi keempat klasifikasi tersebut, terbentuklah 16 tipe kepribadian MBTI. Ada INFP, INTJ, INFJ, INTP, ENTJ, ENFJ, ENFP, ISFJ, ISTJ, ISTP, ESFJ, ESFP, ESTJ, hingga ESTP. 

Perlu diingat, tes MBTI tidak sepenuhnya menentukan siapa pribadimu. Bahkan hasil tes tahun ini mungkin akan berbeda dengan hasil tes yang kamu ambil dalam lima tahun yang akan datang, lho. Jadi, tetaplah bebas berekspresi dan jangan biarkan hasil tes MBTI ini membatasi dirimu, ya!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
x