Cara Menabung untuk Beli Rumah, Efektif dan Tertarget!
Menabung memang terasa sulit, apalagi untuk membeli rumah. Ikuti cara menabung untuk beli rumah di artikel ini agar impian tersebut segera tercapai.
Ada banyak sekali dana yang kamu perlukan. Tidak hanya dana membeli rumah, kamu pun perlu menyiapkan dana untuk membeli perabotannya.
Apalagi harga properti meningkat setiap tahunnya. Tentu rumah impian yang kamu rancang harus terwujud dengan uang yang cukup besar.
Berapa yang Kamu Butuhkan untuk Membeli Rumah?
Kebutuhan hunian setiap orang tentu berbeda-beda, nggak bisa disamakan. Itulah sebabnya biaya membeli rumah tergantung pada kebutuhan setiap orang.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi biaya membeli rumah. Apakah kamu tertarik untuk membangun sendiri tempat tinggalmu? Jika membeli, apakah kamu mampu membayar cicilan bulanan? Apakah properti yang kamu beli butuh renovasi?
Intinya, kamu akan butuh cukup uang untuk menutup semua biaya pembelian rumah. Ditambah renovasi yang diperlukan dan biaya tambahan yang muncul saat pindah.
Hal ini akan berpengaruh pada cara menabung untuk beli rumah. Nah berikut sejumlah biaya yang perlu kamu perhatikan.
1. Uang Muka
Biaya terbesar yang harus kamu bayarkan di depan saat membeli rumah biasanya adalah uang muka. Kamu akan membayar sebagian dari harga pembelian rumah sebelum pindah. Biasanya uang muka sebesar minimal 10% dari harga pembelian.
2. Jasa Notaris
Inilah bagian dari tips menabung agar bisa beli rumah. Selain uang muka, kamu juga harus menanggung biaya notaris, biaya terpisah untuk proses hukum transfer kepemilikan rumah.
Jika ini pertama kalinya kamu membeli rumah, pastikan kamu memperhitungkan biaya tersebut. Jika perlu kamu bisa memisahkannya sebagai tabungan tersendiri. Biasanya sekitar 3-6% dari jumlah biaya pembelian rumah.
3. Pajak dan asuransi
Rumah baru kamu akan dikenai pajak properti tahunan. Selain itu, pemberi hipotek akan menuntutmu untuk mempertahankan polis asuransi pemilik rumah di properti tersebut.
Pada beberapa hipotek, pajak dan asuransi dicover oleh pembayaran bulanan. Pada yang lain, tidak.
4. Perbaikan dan renovasi rumah
Perhatikan renovasi saat membeli rumah baru, terutama jika kamu pindah ke rumah yang membutuhkan perbaikan atau upgrade. Tetap berpikir realistis mengingat anggaran kamu, dan kelola keinginan dan kebutuhan.
Pada akhirnya, mampu membeli rumah dan menanggung biaya pembelian tidaklah mudah.
Biasanya kebanyakan orang menghabiskan uang untuk membeli rumah. Tapi lupa menyisihkan sebagian dari dana tersebut untuk biaya tak terduga. Pastikan tetap ada uang untuk berjaga-jaga ya.
Baca juga: Cara Menabung 10 Juta dalam 1 Tahun, Cobain Yuk!
Cara Menabung untuk Beli Rumah
Sekarang kamu tau sendiri membutuhkan cukup banyak uang untuk membeli rumah. Itulah sebabnya kalau ingin punya rumah sendiri, sebaiknya mulai menabung dari sekarang. Nah ini dia beberapa cara menabung untuk mencapai target membeli rumah.
1. Menentukan Target
Langkah pertama untuk nabung beli rumah adalah tahu pasti jumlah uang yang bener-bener kamu butuhkan. Secara ideal, kamu bisa bayar rumah pakai uang tunai 100%. Tapi itu nggak realistis buat semua orang. Akhirnya sebagian memilih kredit.
Kalau kamu mau ambil kredit rumah, mulailah dengan menjawab pertanyaan berikut untuk mengetahui kebutuhanmu. Inilah cara menentukan target sebagai tips menabung untuk beli rumah.
- Berapa banyak uang buat beli rumah? Jawabannya tergantung pada gaya hidup, penghasilan, cara kamu mengatur finansial, dan seberapa besar rumah yang kamu cari.
- Berapa besar uang muka? Setidaknya 20% dari harga rumah. Kalau kurang dari itu, kamu bakal kena bayar asuransi kredit rumah (PMI). Buat yang pertama kali beli rumah, uang muka lebih kecil sekitar 5–10% juga bagus.
- Berapa lama waktu buat nabung? Hal ini terserah kamu, tapi kesabaran dan kerja keras itu beneran ada hasilnya! Sebaiknya, tentukan tujuan buat nabung dalam dua tahun.
Berapapun tujuanmu menabung untuk rumah, jangan pernah mengeluarkan lebih dari 25% dari penghasilan bersih bulanan buat kredit rumah dengan suku bunga tetap selama 15 tahun.
Kalau nggak, nanti kamu bakal kesulitan keuangan. Pastikan mencatat cara menabung efektif untuk beli rumah ini ya!
2. Menghemat Biaya
Hidup hemat sangat membantu ketika ingin menabung untuk pembelian besar. Kunci utamanya adalah memotong pengeluaran yang tidak perlu untuk memaksimalkan jumlah tabunganmu.
Tentu saja untuk hidup hemat perlu melibatkan keputusan bijak dalam mengelola uang dan mengidentifikasi area penghematan.
Salah satu langkah sederhana adalah menghindari pengeluaran yang tidak mendesak. Misalnya, tidak membeli makanan di luar, sebaliknya memasak.
Selain itu, meninjau kebiasaan belanja dan menyesuaikannya dengan anggaran juga menjadi bagian penting. Sebaiknya kamu menghindari pembelian impulsif dan fokus pada kebutuhan esensial.
Mempertimbangkan alternatif transportasi yang lebih ekonomis juga dapat membantumu menghemat pengeluaran. Memakai transportasi umum, berjalan kaki, atau bersepeda dapat mengurangi pengeluaran bahan bakar atau biaya perjalanan.
Dengan merencanakan praktik hidup hemat, kamu dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan menabung. Akhirnya, target membeli rumah semakin mudah kamu capai.
Baca Juga: Gaya Hidup Hemat ala Ahli Keuangan, Raih Kemandirian Finansial
3. Jangan Pakai Kartu Kredit
Cara menabung untuk beli rumah selanjutnya yaitu menghindari penggunaan kartu kredit, kecuali dalam situasi darurat. Kartu kredit sebaiknya hanya digunakan untuk keperluan yang benar-benar penting dan mendesak.
Kalau memang perlu memakai kartu kredit, pastikan hanya menaruh saldo yang dapat kamu lunasi sepenuhnya pada akhir siklus tagihan bulan itu. Menghindari akumulasi utang kartu kredit sebelum mulai menabung untuk rumah sangat penting.
Kalau ada utang kartu kredit yang, sebaiknya melunasi utang tersebut sebelum memulai proses menabung. Hal ini membantu menjaga skor kredit agar tetap baik dan meminimalkan dampak tingkat bunga yang tinggi.
Jadi, prinsip utama cara menabung untuk membeli rumah adalah bijak dalam menggunakan kartu kredit. Selain itu, memastikan bahwa setiap penggunaannya diarahkan untuk mendukung tujuan menabungmu guna mencapai impian membeli rumah.
4. Menambah Penghasilan
Di samping itu, kamu juga perlu paham bahwa hidup hemat bukan hanya tentang mengurangi pengeluaran, tapi juga mengelola dengan bijak pendapatan.
Peningkatan pendapatan melalui sampingan atau pekerjaan tambahan dapat menjadi strategi untuk meningkatkan jumlah uang yang dapat ditabung.
Agar uang tabungan cepat terkumpul, ada cara menabung yang efektif. Kamu perlu menambah opsi penghasilan. Kalau kamu lagi nyari cara lain buat nambahin penghasilan dengan cepat, nggak ada salahnya mencoba kerjaan sampingan.
Kerjaan tambahan kamu nggak harus bikin pusing juga. Pas lagi mikir-mikir ide, mulailah dengan hal-hal yang udah kamu suka. Coba intip beberapa ide berikut:
- Suka mengemudi? Kalau nggak masalah nganterin orang atau ngirim barang, kamu bisa daftar jadi driver online.
- Senang mengajar? Cari lowongan kerja mengajar online atau ngajar bahasa Inggris. Kalau punya gelar tinggi, penghasilan kamu bisa lebih banyak lagi.
Apakah kerja sampingan worth it? Coba bayangin, kalau kamu mulai sampingan dan ngabisin 10 jam seminggu dengan bayaran Rp30 ribu per jam. Itu artinya ada tambahan Rp300 ribu per minggu.
Nah, dalam setahun, kamu bakal punya tambahan sekitar Rp14,4 juta. Lumayan kan!
Baca Juga: 10 Hobi Kreatif yang Bisa Menjadi Pelarian di Tengah Kesibukan
Demikian tadi cara menabung untuk beli rumah. Semuanya bisa tercapai asalkan kamu punya tujuan yang jelas dan disiplin dalam menabung. Aturlah pengeluaran dan pemasukan sebaik mungkin agar targetmu tercapai tepat waktu.