5 Negara yang Rela Bayar agar Dapat Warga Baru, Kamu Tertarik?
Negara yang rela bayar sekian dolar hanya demi mendapatkan warga baru mungkin terdengar sedikit aneh di telinga kita. Padahal, beberapa negara justru mengalami over population. Dunia saat ini telah mengalami perubahan dramatis dalam hal mobilitas manusia. Bukan hanya perpindahan untuk alasan pekerjaan atau studi, tetapi juga untuk mencari peluang baru dan kehidupan yang lebih baik.
Fenomena ini telah mendorong beberapa negara untuk mengadopsi kebijakan membayar penduduk baru untuk pindah ke wilayah mereka. Hal ini tidak hanya menjadi keuntungan bagi para imigran saja, melainkan juga dapat menjadi strategi ekonomi yang cerdas bagi negara penerima. Berikut adalah daftar sembilan negara yang rela bayar demi mendapatkan warga baru.
1. Spanyol
Spanyol adalah salah satu negara yang rela bayar orang agar mau pindah ke sana. Desa Rubia di Glacia, Spanyol, hanya memiliki 1.400 penduduk dan menghadapi masalah kekurangan populasi. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah setempat menawarkan insentif kepada penduduk baru.
Mereka yang pindah ke Desa Rubia akan menerima €150 atau sekitar Rp2,4 juta setiap bulan serta diharapkan dapat meningkatkan jumlah siswa di sekolah-sekolah lokal. Selain itu, Desa Rubia menawarkan pemandangan alam yang indah dan lokasi yang strategis dekat dengan bandara, memberikan peluang bagi penduduk untuk mengembangkan bisnis wisata.
2. Swiss
Negara yang rela bayar supaya dapat warga baru berikutnya adalah negara dengan pesona alam Pegunungan Alpen, Swiss. Walaupun masuk dalam list destinasi impian banyak wisatawan asing, Swiss hanya memiliki populasi yang tidak lebih dari 250 orang. Hal tersebut menjadi alasan pemerintah sebuah desa di Pegunungan Alpen, Albinen, menawarkan imbalan finansial sebesar €50.000 atau setara dengan kurang lebih RP800 juta bagi keluarga yang bersedia pindah ke daerah tersebut.
Penting untuk digaris bawahi kalau peluang karir di Albinen memang lebih terbatas dibandingkan kota-kota besar lainnya. Peluang karir yang dapat kamu geluti di sini hanya beberapa sektor, seperti, pertanian, pariwisata lokal, pekerjaan swasta kecil, dan pengembangan bisnis lokal.
3. Australia
Selanjutnya yang akan dibahas adalah negara tetangga kita, Australia. Pemerintah Australia menawarkan sebuah program yang memungkinkan penduduk dari negara manapun pindah ke negaranya, tepatnya ke wilayah regional Penduduk asing yang pindah akan diberikan bantuan dana sebesar A$6.000 sekitar RP60 juta yang diperuntukkan sebagai kebutuhan relokasi.
Penduduk asing yang dapat mengikuti program ini disyaratkan sudah berkeluarga dan punya anak, berencana untuk memiliki anak setelah menetap, atau telah memiliki jaminan pelamar tinggal di Australia dalam jangka waktu yang panjang, salah satunya memiliki pekerjaan tetap di negara tersebut.
Baca juga: Tips Solo Travelling Buat Wanita, Perhatikan 5 Hal ini!
4. Italia
Beberapa wilayah di negara yang terkenal dengan menara Pisa ini juga memberikan imbalan insentif bagi penduduk asing yang ingin pindah ke sana. Salah satu kota di Italia yang dikenal dengan nama Presicce-Acquarica rela memberikan insentif sebesar €30.000 atau setara dengan kurang lebih RP486 juta bagi setiap penduduk baru.
Masalah populasi membuat pemerintah juga menjanjikan imbalan sebesar RP16 juta bagi bayi-bayi yang lahir di sana. Kota Calabria berpenduduk kurang dari 2.000 juga menawarkan hal yang sama dengan insentif sebesar €28.000 atau sekitar Rp450 juta.
5. Portugal
Saat membahas tentang negara yang rela bayar penduduk asing untuk pindah ke negaranya, kita tidak dapat melewatkan negara dengan Christian Ronaldo sebagai striker andalan di Piala Dunia, Portugal. Sejak tahun 2020, pemerintah Portugal menetapkan kebijakan Emprego Interior MAIS atau Inland Employment Plus. Ini merupakan sebuah program dengan tujuan mendorong para pekerja untuk pindah ke daerah pedesaan di Portugal minimal selama satu tahun.
Bantuan keuangan sebesar €4.870 atau RP78 juta akan diberikan pemerintah Portugal sebagai insentif. Syaratnya adalah penduduk yang menerima hibah tersebut tidak hanya bersedia tinggal, tetapi juga bekerja di daerah pedesaan Portugal. Selain itu, penduduk baru juga perlu memberikan kontribusi dalam pembangunan desa tempat mereka tinggal.
Nah, itulah 5 negara yang rela bayar penduduk asing agar pindah dan menjadi warga baru di tempat mereka. Fenomena negara yang membayar untuk mendapatkan penduduk baru menunjukkan bahwa mobilitas manusia adalah komponen penting dalam dinamika global saat ini. Menarik, bukan? Gimana menurut kamu?