Cek Kesehatan Pra Nikah: Manfaat, Jenis, dan Biayanya

Cek Kesehatan Pra Nikah: Manfaat, Jenis, dan Biayanya

Banyak hal yang perlu kamu persiapkan sebelum menikah. Salah satunya yakni cek kesehatan pra nikah. Yap, kamu harus melalui serangkaian tes bagi masing-masing pihak untuk tahu kondisi kesehatan masing-masing. 

Mungkin, cek kesehatan atau Medical Check Up (MCU) bukan hal yang umum di negara Indonesia. Malahan sangat banyak yang melewatkannya karena merasa rumit dan tidak perlu. 

Padahal, MCU begitu vital karena akan berguna untuk kehidupan seusai menikah nantinya. Meskipun terasa rumit, tapi MCU penting agar tahu ada dan tidaknya risiko serta riwayat kesehatan yang sifatnya menular atau bisa diturunkan. 

Pentingnya Cek Kesehatan Pra Nikah

Yap, mungkin kamu bakal ngerasa ini nggak penting. Namun, kenyataannya banyak poin pentin cek kesehatan pra nikah di klinik.

Sadar mengenai tes kesehatan sebelum menikah pada banyak kalangan di Indonesia terbilang rendah. 

Padahal, kondisi kesehatan dari ayah dan ibunya akan berpengaruh pada kehidupan dari calon anak-anaknya nanti. 

Mengapa penting? Alasannya karena dengan MCU pra nikah ini bisa memberi pilihan terbaik untuk perencanaan keluarga sehat di kemudian hari. 

Istilah lainnya adalah skrining pra-nikah. Selain penting untuk kehidupan anak-anaknya, ada manfaat lain yang bisa kamu dan pasanganmu peroleh: 

  • Mengetahui ada atau tidaknya penyakit menular dari satu ataupun kedua pasangan. 
  • Mengetahui apakah ada kelainan genetik seperti thalasemia, hemofilia, atau anemia sel sabit. 

Dengan adanya cek kesehatan pra nikah, maka sejumlah penyakit seperti TORCH, hepatitis, atau HIV/AIDS bisa dicegah dan tidak akan menurun pada buat hati. 

Mungkin ada yang bertanya, apakah wajib tes kesehatan sebelum menikah? Sebenarnya, tidak wajib karena tidak ada aturan yang mengharuskannya. 

Bisa menjadi wajib karena dengan melakukan ini, potensi di kemudian hari bisa kamu cegah. Jadi, demi kebaikan bersama, maka cek kesehatan sebelum menikah memang begitu penting. 

Baca Juga: Membangun Hubungan yang Sehat: Kunci untuk Kehidupan yang Memuaskan

Jenis Cek Kesehatan Sebelum Menikah

Sebenarnya, setiap pasangan bisa menentukan sendiri jenis pemeriksaan atau MCU sesuai kebutuhan. Namun, ada daftar tes ideal yang emang perlu banget buat kamu lakukan. Kemenkes RI menyarankan ini: 

1. Pemeriksaan Kondisi secara Umum

Saat pertama kali tes kesehatan sebelum menikah di Puskesmas atau di Rumah Sakit, kamu akan mendapatkan pemeriksaan kondisi kesehatan secara umum. 

Misalnya seperti tinggi badan, berat badan, gula darah, rhesus, golongan darah, hematologi rutin, dan bahkan juga memeriksa tekanan darah. 

MCU jenis ini begitu penting, apalagi jika ingin merencanakan kehamilan dalam waktu dekat atau masih di masa mendatang. Adapun contoh pemeriksaan kondisi umum atau pemeriksaan fisik mendasar yakni: 

  • Cek hematologi rutin: tujuannya demi mengetahui adakah risiko melahirkan buah hati dengan leukimia, anemia, hemofilia, atau thalassemia. 
  • Cek golongan darah: tujuannya mengetahui kecocokan antara rhesus dari bayi dan ibu. Jika rhesus berbeda, maka rhesus ibu dan anak bisa berbeda. Tentu berbahaya. Tapi, dengan pemeriksaan pra nikah masih bisa kamu cegah. 
  • Cek tekanan dan kadar gula darah: penting untuk merencanakan kehamilan berdasarkan hasil cek tekanan darah. Jika wanita memiliki tekanan yang tinggi, risiko prematur sangat besar. Ini hanya untuk persiapan saja. 

Pre-marital check up ini pun bisa kamu lakukan agar tahu apakah ada gejala diabetes di salah satu atau juga kedua pihak. 

Alasannya karena diabetes bukan hanya bisa menghambat produktivitas dari keduanya, melainkan juga bisa mempengaruhi kehidupan seksual saat telah berumah tangga. 

2. Cek Kelainan Genetik dan Penyakit Keturunan

Jenis cek kesehatan pra nikah selanjutnya adalah pemeriksaan kelainan genetik dan penyakit keturunan. 

Tahu mengenai riwayat ini sudah tentu sangat penting karena bisa membantumu untuk merencanakan kehidupan setelah berkeluarga. 

Pemeriksaan ini juga penting karena kamu bisa mendapatkan informasi tentang siapa yang berpotensi menurunkan penyakit atau yang risikonya lebih besar menurunkan kelainan genetik. 

Dengan ini, kamu berdua bisa melakukan perawatan lebih awal demi mencegah sesuatu di masa depan serta mencegah adanya keterbatasan terhadap calon anakmu nantinya. 

3. Cek Penyakit Menular 

Penting untuk memasukkan jenis cek kesehatan ini jika ada yang memiliki riwayat penyakit menular. 

Sebab, sejumlah penyakit bisa tidak menunjukkan adanya gejala dan bahkan tidak muncul selama bertahun-tahun. Sehingga, akan berbahaya jika tidak kamu sadari sejak awal. 

Misalnya hepatitis B dan C, HIV/AIDS, Klamidia, Sipilis, dan lainnya. Sudah pasti sangat penting agar bisa terdeteksi lebih awal dan pasanganmu tidak tertular. 

Selain itu juga bermanfaat agar beberapa kondisi di atas tidak mempengaruhi kehamilan yang kamu rencanakan. 

4. Cek Organ Reproduksi

Selain ketiga tes di atas, penting untuk memasukkan jenis cek kesehatan ini dalam rincian biaya nikah yang akan kamu keluarkan. 

Buat wanita, penting karena akan memeriksa ginekologi yang tujuannya mengetahui ada dan tidaknya kondisi maupun kelainan yang bisa mempengaruhi kehamilan atau kesuburan. 

Sementara bagi pria, cek ini penting demi mengetahui kualitas sperma. Jadi, layak atau tidaknya kualitas sperma bisa kamu ketahui melalui pemeriksaan jenis ini. 

5. Tes Alergi

Jenis pre-marital checkup lainnya yakni pemeriksaan alergi. Tujuannya agar mampu menemukan ada dan tidaknya kecenderungan alergi terhadap hal yang nanti akan dimakan, hirup, atau sentuh. 

Saat kedua pasangan punya alergi, calon anak bisa saja mengalami kemungkinan lebih besar memiliki penyakit sejenis.

Berapa Biaya Cek Kesehatan Pra Nikah? 

cek kesehatan pra nikah
cek kesehatan pra nikah

Saat akan melakukan cek kesehatan, mungkin kamu bakal bertanya berapa sih biaya yang dibutuhkan. 

Nah, menurut Halodoc, biaya cek kesehatan pra nikah di Puskesmas atau di rumah sakit yakni sekitar Rp328.000 – Rp2.019.000 per kategori untuk satu orang.

Ini adalah standar biaya dari Kemenkes RI. Harga atau biaya bisa berbeda karena bergantung pada ketentuan dari Laboratorium, Rumah Sakit, atau Puskesmas yang kamu pilih. 

Yap, jika ada yang bertanya cek kesehatan pra nikah dimana, jawabannya yakni rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lain yang ada.

Baca juga: 40 Rekomendasi Kado Pernikahan yang Unik dan Berkesan 

Kapan Cek Kesehatan Pra Nikah Dilakukan? 

Ini adalah pertanyaan yang sering muncul dari orang-orang yang ingin melakukan cek kesehatan. 

Menurut informasi, cek kesehatan baiknya kamu dan pasangan lakukan minimal tiga sampai enam bulan sebelum menikah. Jangka waktu ini menjadi ukuran yang paling ideal.

Namun, akan lebih baik konsultasi dengan dokter pribadi maupun dokter yang kamu percaya sebelum melakukan tes ini. 

Sekadar informasi, tes pra nikah ini berlaku enam bulan sejak pemeriksaan. Jadi, saat telah lewat enam bulan maka perlu kembali melakukan tes untuk tahu kondisi kesehatan masing-masing. 

Melakukan cek kesehatan pra nikah memang begitu penting. Terutama karena dengan ini, kamu dan pasangan bisa tahu kondisi setiap pihak. 

Jika ada kondisi tertentu, akan ada langkah pencegahan yang bisa kamu dan pasangan lakukan. Jika tidak ada masalah, selamat, kalian berdua sudah siap menikah!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
x